img

Film Komedi Horor “Sekawan Limo” 

Bayu Skak kembali menggebrak dunia perfilman Indonesia dengan karyanya yang terbaru Sekawan Limo. Film ini menggabungkan unsur horor dan komedi dengan apik, menghadirkan cerita yang penuh kejutan namun tetap mengundang tawa.

Film Sekawan Limo menceritakan lima sahabat yang terjebak dalam situasi horor yang tidak terduga. Berbagai kejadian aneh dan menyeramkan mereka alami.

Film Sekawan Limo mengikuti kisah Bagas, Lenni, Dicky, Juna, dan Andrew yang dipersatukan ketika mendaki Gunung Madyopuro. Penjaga pos pendakian mewanti wanti: “Rombongan harus genap, dan dilarang menoleh ke belakang atau akan ada yang mengikuti!”

Namun, Mereka gagal mematuhi mitos, dan sepanjang perjalanan terus menerus dihantui. Setelah tersesat hingga malam 1 Suro, akhirnya mereka sadar kalau dari berlima salah satunya bukanlah manusia, dan mulai saling tuduh siapa yang hantu di antara mereka?

Film Sekawan Limo dibintangi oleh Bayu Skak, Nadya Arina, Keisya Levronka, Dono Pradana, Benidictus Siregar, Indra Pramujito, Firza Valaza, Devina Aureel, Cak Kartolo, Tini Kartolo, Tri Karnadinata, Beta Sofiansyah, Audya Ananta, Angie Williams, Sarah Tumiwa, Arif Alfiansyah, Cak Ukil, dan lain-lain. Selain menyutradarai, Bayu Skak juga turut bermain dan mengisi soundtrack film berjudul Gusti, Matur Nuwun. 

Bayu Skak, yang dikenal dengan karya-karyanya yang kocak dan kreatif, kali ini mencoba memberikan nuansa berbeda dalam film Sekawan Limo. Ia ingin menunjukkan bahwa “horor tidak selalu harus serius dan menakutkan, tapi bisa juga dibalut dengan komedi yang segar”. Pendekatan ini berhasil membuat filmnya unik dan menarik perhatian banyak orang.

Film Sekawan Limo menjadi bukti kreativitas Bayu Skak dalam mengolah dua genre yang biasanya kontras menjadi satu kesatuan yang harmonis. Penonton akan diajak merasakan ketegangan, namun di saat yang sama juga dibuat tertawa dengan tingkah laku kocak para karakter.

Bayu Skak berharap Film Sekawan Limo dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan menjadi salah satu film yang dikenang karena keberhasilannya menggabungkan horor dan komedi dengan cara yang unik. Film Sekawan Limo juga mempunyai pesan bahwa “Berdamailah dengan masa lalu. Apa yang dibutuhkan adalah menghadapinya“.

Sutradara dan pemeran “Sekawan Limo” Bayu Skak menambahkan, “meski film ini memiliki unsur horor tapi horor yang dibawa bukanlah kengerian yang membuat merinding ataupun teror. Justru, horor di Sekawan Limo ingin ditertawakan dan menjadi hiburan penuh tawa”.

“Melalui film ini saya juga ingin mengajak penonton untuk bisa berdamai dengan masa lalu mereka, apa pun itu situasinya. Entah itu buruk, bahagia, semua ya dihadapi dan jangan menghindari”. Itu juga yang akan ditunjukkan di film ini dari para karakternya, kata sutradara dan pemeran film Sekawan Limo Bayu Skak.

Nadya Arina sebagai salah satu pemeran di film Sekawan Limo juga mengungkapkan dirinya sangat antusias dengan perilisan film terbarunya tersebut. Menurutnya, film Sekawan Limo akan menjadi film komedi horor yang berbeda sekaligus relatable karena selain menggunakan dialog komedi khas Jawa Timuran, filmnya juga memiliki tema cerita seputar pendakian gunung yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia.

“Senang sekali aku bisa berada di antara Mas-Mas Jawa yang kocak semuanya. Karakterku memang enggak berdialog dengan bahasa Jawa tapi berada di lokasi syuting dengan mereka selalu membuatku tertawa. Jadi tentunya kekocakan Sekawan Limo juga akan relate dengan banyak penonton,” kata Nadya Arina yang memerankan Lenni.

Sinopsis

Bagas, Lenni, Dicky, Juna, dan Andrew dipersatukan ketika mendaki Gunung Madyopuro. Penjaga pos pendakian mewanti-wanti : Rombongan harus genap, dan dilarang menoleh ke belakang atau akan ada yang mengikuti! 

Semoga karya terbaru kami Sekawan Limo ini dapat dinikmati oleh seluruh  masyarakat Indonesia dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, sehingga dapat memotivasi kami untuk terus berkomitmen memberikan hiburan yang terbaik.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Skype
Email
Tumblr

Leave a Reply